Cara cek dan daftar DTKS Online tidaklah begitu rumit. Bila Anda mengerti cara mengoperasikan teknologi internet, hal itu adalah sesuatu yang mudah. Program ini sendiri berasal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk membantu masyarakat yang miskin. Dari tahun ke tahun angka kemiskinan di negeri ini terus meningkat tajam. Penyebab utamanya karena ada kasus covid-19 yang berimbas pada ketepurukan ekonomi.
Semenjak pandemi muncul, banyak orang kehilangan mata pencahariannya. Akibatnya, pemenuhan kebutuhan sehari-hari pun terhambat. Demi mencukupi isi perut, tak jarang ada orang yang rela menghalalkan segala cara. Termasuk berbuat tindak kejahatan seperti mencuri, begal, dan menipu. Rasa kepedulian kepada sesama sudah hilang, yang terpenting adalah bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Untuk mengatasinya, pemerintah pun turun tangan dengan membuat program DTKS online 2022.
Pada tahun 2021 yang lalu, DTKS kemensos berjalan dengan sangat sukses. Sebagian masyarakat merasa bersyukur dapat menerima bantuan dari pemerintah ini. Selain bisa meringankan beban kehidupan keluarga Indonesia, perlahan angka kemiskinan pun juga mulai berkurang. Dan rencananya pemerintah akan kembali melanjutkan program tersebut di tahun 2022. Apabila di tahun sebelumnya Anda tidak menerima bantuan dan sudah terdaftar di DTKS, maka cobalah melakukan pengecekan secara online. Apakah data diri Anda sudah tercantum atau belum. simak secara lengkap mengenai Cara Cek dan Daftar DTKS Online di rambeh.com.
Apa yang Dimaksud dari DTKS?
Kalau Anda ingin mendapatkan bantuan sosial dari Kemensos, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu mengenai program DTKS. Apa saja kriteria yang ditetapkan sebagai penerima bantuan, bagaimana cara daftarnya, persyaratan dokumen yang dibutuhkan, dan cara mengecek datanya. Yang paling utama Anda harus paham dulu arti dari DTKS itu sendiri. Dalam artikel rambeh.com ini, akan diberikan penjelasan lebih rincinya.
Pengertian DTKS Secara Umum
DTKS adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang merupakan salah satu program yang dinaungi oleh Kemensos Republik Indonesia. DTKS sendiri terbagi dalam dua aspek. Pertama, Penerima Bantuan dan Pemberdayaan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Serta aspek yang kedua ialah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang dinaungi oleh Kemensos juga. Keduanya memiliki satu tujuan yang sama, yaitu mengurangi jumlah kemiskinan di Indonesia.
Data yang tercantum dalam DTKS memuat sekitar 40% masyarakat Indonesia yang dinilai berada dalam tingkat kesejahteraan sosial terendah. Persentase tersebut menunjukkan bahwa masih banyak orang miskin bertebaran di seluruh negeri. Dan itulah yang menjadi alasan utama mengapa pemerintah membuat program bantuan.
Bahkan di saat-saat krisis seperti sekarang ini. Tentunya bantuan dari Kemensos sangat dibutuhkan. Selama dua tahun penuh kehidupan masyarakat Indonesia benar-benar terpuruk. Kebanyakan orang tidak bisa bekerja dikarenakan adanya pemberlakuan Work From Home (WFH). Di mana segala aktivitas keseharian dilakukan di dalam rumah. Pastinya hal ini menghambat laju perekonomian bagi orang-orang yang bekerja di luar ruangan. Contohnya pedagang asongan, tukang ojek online, dan lain-lain. Apabila kondisi ini terus berlanjut, maka bisa dipastikan akan rawan kemiskinan. Di sinilah fungsinya DTKS. Memuat daftar nama-nama orang miskin yang berhak menerima bantuan sosial.
DTKS Mempunyai Dasar Hukum yang Sah
Program bantuan DTKS bukanlah sesuatu yang abal-abal. Dan sudah ada dasar hukumnya yang sah. Jadi Anda tidak perlu khawatir kena tipu. Karena ini murni bantuan dari pemerintah secara langsung. Peraturan perundang-undangan yang mengaturnya adalah Pemensos No 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, Pemensos No 28 Tahun 2017 mengenai Pedoman Umum Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Penanganan Fakir miskin dan Orang Tidak Mampu.
Serta Undang- Undang No.13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, Undang-Undang No.23 Tahun 2014 tentang Pembagian Urusan Pemerintah di Bidang Sosial, dan terakhir Pemensos Nomor 11 Tahun 2019 tentang perubahan atas pemensos No.5 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Tata cara Mendaftar Program Bantuan DTKS

Untuk mendapatkan bantuan DTKS, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu. Terdapat dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu secara online dan offline. Namun sebelum itu, siapkan dulu beberapa dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Setelah menyiapkan dua dokumen di atas, Anda bisa langsung mendaftar secara offline. Berikut tata caranya.
- Datanglah ke kantor kelurahan atau desa tempat tinggal Anda dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga.
- Pihak Desa akan melakukan musyawarah.
- Dalam berita acara yang ditandatangani oleh kepala desa nantinya ditampilkan pada berita acara.
- Berikutnya, dinas sosial menggunakan berita acara untuk memverifikasi dan memvalidasi data.
- Datanya nanti dimasukkan ke dalam SIKS atau Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial.
- Kemudian, Dinas sosial kembali melakukan verifikasi dan validasi data dan dilaporkan kepada Bupati/Walikota.
- Berikutnya, Bupati/Walikota akan menyampaikan hasil dari verifikasi dan validasi data yang telah disahkan.
Dan untuk pendaftaran secara online, Anda bisa mengaksesnya melalui Aplikasi Cek Bansos. Sama seperti pendaftaran offline, siapkan Kartu Keluarga dan KTP. Dan jangan lupa melakukan foto selfie dengan memegang KTP Anda. Setelah selesai, langsung unggah fotonya pada aplikasinya.
Apakah Bantuannya Langsung Masuk?
Selesai mendaftar, apakah dana bantuannya bisa langsung diterima?. Sayangnya tidak. Sebab, setiap program pemerintah mempunyai beberapa mekanisme dalam proses pencairan. Dan juga terdapat batas kuota serta kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Yang di sini penanggung jawabnya adalah Kemensos. Tak usah berkecil hati apabila tahun ini belum menerima. Mungkin keberuntungan Anda ada di tahun berikutnya.
Supaya Anda tidak ketinggalan setiap infonya, lakukanlah pengecekan DTKS Anda secara rutin melalui laman website Kemensos.co.id. Mengeceknya pun juga mudah. Cukup nyalakan handphone atau komputer Anda. Kemudian, tinggal sambungkan ke jaringan internet dan masuk ke dalam browser. Ketikan kata kunci “cek bansos Kemensos”, dan nantinya muncul beberapa pilihan laman URL. Atau Anda juga bisa mengeceknya lewat aplikasi android bernama cek bansos.
Memperbaharui Data Bansos
Tidak selamanya manusia berada dalam posisi yang sama. Kadang ada yang posisinya di atas dan kadang di bawah. Itulah namanya kehidupan, selalu naik dan turun. Begitu juga taraf hidup seseorang. Orang yang kaya bisa jadi miskin. Dan orang miskin bisa jadi kaya. Oleh karena itu, Setiap data yang tersimpan dalam DTKS harus selalu diperbaharui. Sehingga proses penyaluran bantuan pun dapat diberikan kepada sasaran yang tepat.
Lembaga yang wajib melakukan pembaharuan terhadap data DTKS adalah tingkat pemerintah daerah. Di mana tugas tersebut dijalankan oleh Dinas Sosial yang berkedudukan di wilayah Kabupaten atau Kota. Dalam memperbarui data, seorang pegawai Dinsos tidak boleh salah mendata. Kalau tidak akibatnya bisa fatal. Takutnya yang menerima bantuan nanti salah sasaran.
Maka dari itu, pihak Dinsos harus memilih pegawai yang jujur, kompeten, amanah, jeli, dan bekerja secara jujur. Dan hasil dari pendataannya dapat dipertanggungjawabkan di muka publik secara transparan.
Memberikan Data yang Baru
Orang-orang yang datanya ada dalam DTKS terkadang harus berpindah dari satu kota ke kota lainnya karena ada alasan tertentu. Kalau sudah begini, Anda diwajibkan mengubah data domisili lama dengan yang baru. Agar saat pemberian bantuan nanti, petugas tidak akan merasa kebingungan. Terus, bagaimana tata cara mengubah datanya?.
Caranya dengan datang langsung ke kantor kelurahan atau desa terbaru. Nantinya, pihak sana akan melaporkan perubahan data Anda kepada Camat dan berlanjut ke Bupati. Sebelum membuat laporan, pihak Dinas sosial terlebih dahulu melakukan proses verifikasi dan validasi perubahan data Anda. Apabila data yang dimasukkan sudah dirasa benar semua, langkah selanjutnya tinggal meneruskannya kepada Bupati ataupun wali kota yang ada di daerah Anda.
Beberapa Manfaat Mendaftar DTKS
Kebanyakan orang sudah mengetahui bahwasanya siapa pun yang data dirinya ada dalam DTKS Kemensos, dapat dipastikan akan memperoleh bantuan sosial. Tetapi, jika Anda tidak melakukan pendaftaran, maka jangan harap bisa mendapatkannya. Setiap program pemerintah itu mempunyai peraturan yang harus Anda ikuti. Tidak bisa langsung masuk begitu saja. Ada tahapan-tahapannya.
Hal ini sesuai dengan dasar hukumnya, yaitu Undang-undang No.13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir miskin. Di dalamnya disebutkan bahwa semua program pemerintah yang berhubungan dengan pemberdayaan dan bantuan sosial harus menggunakan data terpadu dari Kemensos. Yang dimaksud sebagai data terpadu adalah DTKS itu sendiri. Di mana data tersebut sudah lama digunakan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Apabila diri Anda merasa masuk dalam kriteria penerima bantuan Kemensos, sebaiknya segera lakukan pendaftaran ke kantor kelurahan atau desa di tempat tinggal Anda. Dan jika semua persyaratan sudah Anda penuhi, data Anda akan langsung dimasukkan dalam DTKS sebagai penerima KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Usaha Kemensos Mendapatkan Data Valid
Dalam upaya mendapatkan data-data penerima bantuan yang valid, Kementerian Sosial terus menghimbau pemerintah daerah agar ikut berpartisipasi melakukan verifikasi dan validasi data kepada setiap warganya. Hal tersebut sengaja dilakukan supaya tidak ada penyalahgunaan terhadap bantuan yang diberikan. Dan juga dapat diterima oleh sasaran yang tepat.
Salah satu usaha dari Kemensos adalah mengadakan sosialisasi tentang kebijakan DTKS kepada Pemerintah Provinsi, melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah, memberikan penyuluhan dan bimbingan teknis kepada para petugas yang memverifikasi dan validasi data, terus melakukan upaya koordinasi dengan kementerian tentang perubahan data DTKS, dan menghadiri setiap undangan dari pemerintah daerah yang ingin melakukan bimbingan teknis kepada para petugas yang ada di lapangan.
Kriteria Penerima Bantuan DTKS Kemensos
Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, bahwasanya ketika ingin mendaftarkan diri sebagai KPM, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan atau kriteria yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Bukannya apa-apa, data tersebut akan dijadikan acuan oleh pemerintah untuk menentukan apakah Anda benar-benar layak menerima bantuan atau tidak. Menurut Anda, apa saja ya kriterianya?.
Pertama, orang yang menerima bantuan sosial harus berstatus miskin atau yang rawan miskin. Kedua, Profesi dari penerima bantuan bukanlah Polri, TNI, dan ASN. Dan yang ketiga, untuk jenis bantuan PKH, hanya dikhususkan bagi orang-orang yang terkena PHK dari perusahaannya dan memiliki permasalahan ekonomi yang diakibatkan dampak covid-19.
Ketiga kriteria di atas wajib Anda penuhi apabila ingin mendapatkan bantuan sosial. Semua orang berhak mendaftar, tetapi tidak semuanya akan diterima. Karena terdapat peraturan dan mekanismenya sendiri dalam proses pemilihannya. Jika Anda merasa termasuk ke dalam ketiga kriteria yang sudah disebutkan tadi, sebaiknya segera daftarkan diri ke kantor kelurahan atau desa dengan membawa identitas diri seperti KTP dan Kartu Keluarga. Jangan ditunda-tunda lagi. Karena tidak selamanya program bantuan ini ada.
Dua Cara Cek dan Daftar DTKS Online
Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara mendaftar DTKS online. Ternyata bisa lewat kantor kelurahan atau mendaftar melalui aplikasi cek bansos. Setelah Anda melakukan pendaftaran dan data Anda diterima. Anda bisa langsung mengeceknya secara online melalui situs Kemensos.go.id. Atau bisa juga melalui aplikasinya. Tetapi, pastikan dahulu di rumah Anda ada jaringan internet seperti WiFi. Sebab, dalam proses pengecekannya tidak dapat dilakukan secara offline.
Cara mengecek DTKS Melalui Website Resmi Kemensos
Kemensos.go.id adalah website yang digunakan untuk mengecek apakah Anda diterima sebagai penerima bantuan atau tidak. Untuk mengaksesnya, Anda bisa menggunakan handphone atau komputer yang tersambung dengan jaringan internet. Selain mengecek lewat situs websitenya, ada juga aplikasi androidnya yang bernama Cek Bansos. Tapi untuk sekarang ini, akan dipaparkan bagaimana cara mengecek DTKS lewat handphone.
- Nyalakan handphone android Anda dan buka browser google chorme atau jenis apa pun yang terinstal di dalamnya.
- Pada kolom pencairan, masukan kata kunci “Kemensos.go.id”. kemudian tekan cari atau enter pada keyboard.
- Pilih situs website yang halaman URL nya https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Begitu halamannya terbuka, Masukkan data domisili Anda. Contohnya seperti Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, dan Desa.
- Setelah itu masukkan nama Anda. Harus sesuai dengan yang ada di Kartu Tanda Penduduk Anda.
- Tuliskan kode captcha yang tampil di layar handphone Anda pada kolom yang sudah disediakan. Jika Anda tidak bisa melihatnya dengan jelas, lakukan reload atau muat ulang.
- Jika sudah berhasil memasukkan captcha, mulai lakukan pencarian dengan menekan tombol cari data.
- Dan secara otomatis data Anda akan terlihat.
Sangat simpel bukan melakukan pengecekan data DTKS?. Tidak usah repot-repot datang ke kantor dinas sosial untuk mencari tahu. Sebelum teknologi internet ada, semua pengurusan dilakukan secara offline. Terkadang harus bolak-balik dari satu kantor ke kantor lainnya. Dan itu melelahkan sekali. Namun kini semuanya berbeda. Cukup buka layar handphone atau komputer, semua pengurusan selesai dalam beberapa menit saja.
Melakukan Pengecekan di Aplikasi Cek Bansos

Cara yang pertama adalah mengecek DTKS melalui website Kemensos.go.id. Dan untuk cara yang kedua ini, melakukan pengecekan melalui aplikasi android. Namanya adalah Cek Bansos. Download saja aplikasinya di google playstore tanpa mengeluarkan biaya apa pun. Mengecek lewat aplikasi akan jauh lebih mudah ketika Anda sudah memiliki akun. Untuk tata cara pengecekannya, ikuti tutorial berikut.
- Buka handphone Anda dan sambungkan ke jaringan internet. Boleh pakai WiFi atau kuota internet.
- Langkah selanjutnya masuk ke aplikasi google playstore.
- Di kolom search engine, ketikan kata kunci “Cek Bansos”.
- Jika sudah, klik tombol cari yang ada di sebelahnya.
- Setelah aplikasinya ketemu, klik tombol instal yang letaknya ada di bawah gambar icon aplikasinya.
- Anda harus menunggu beberapa menit. Karena proses download memakan banyak waktu.
- Setelah selesai, langsung klik buka. Dan aplikasinya pun akan membuka dengan sendirinya.
- Cari menu yang bertuliskan cek bansos. Kemudian klik menu tersebut.
- Masukkan data alamat Anda sesuai yang ada di KTP. Mulai dari nama provinsi, desa, kecamatan, kota, sampai kabupaten.
- Kemudian Tuliskan nama Anda.
- Tuliskan kode captcha yang tampil di layar handphone. Setiap angka dan hurufnya harus sama persis. Apabila Anda tidak mengerti dengan bentuk hurufnya, sebaiknya lakukan reload. Dan captcha baru akan muncul.
- Selesai memasukkan captcha, langsung klik tulisan cari data.
- Datanya pun akan langsung muncul di layar handphone android Anda
Usai sudah artikel cara cek dan daftar DTKS online. Sekarang Anda tidak perlu bingung lagi. Ikuti saja setiap panduan yang tertera dalam artikel ini. Dengan begitu Anda akan bisa memahaminya dengan mudah. Semoga program bantuan dari Kemensos ini dapat membantu masyarakat Indonesia mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi.